Jumat, 28 April 2017

Tugas 5



1. PENERAPAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DALAM ERA GLOBALISASI

          Menurut saya,  tentu saja perdagangan internasional justru harus diterapkan dalam era globalisasi. Terlebih lagi semakin majunya era globalisasi maka teknologi dan informasi makin meningkat. Bagi negara maju, tentulah mereka dapat mengikuti perkembangan zaman. Namun berbeda dengan negara yang masih berkembang yang juga menginginkan kemajuan teknologi sesuai dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, maka harus diadakan hubungan Internasional salah satunya dengan mengadakan perdagangan Internasional. Dimana tingkat Teknologi juga menjadi salah satu faktor pendorng terjadinya perdagangan Internasional. 
   Selain itu didalam era globalisasi teori perdagangan internasional masih sangat dibutuhkan karena di era globalisasi atau kebebasan, dimana setiap Negara didalam melakukan perdagangan tidak lagi dibatasi oleh batas teritori. Maka kita dituntut untuk mampu berkompetisi dan berinovasi agar dapat bertahan dan tidak terpuruk dalam eraglobalisasi.

2. MATA UANG DOLAR ($) MENJADI STANDAR PEMBAYARAN INTERNASIONAL

    Dimulai dari perjanjian Bretton Woods setelah Perang Dunia 2 yang efeknya masih terasa hingga sekarang; perjanjian untuk menggunakan emas sebagai standar global nilai mata uang. Pada saat itu keadaan ekonomi negara-negara dunia, kecuali Amerika Serikat, hancur karena perang. Ini menyebabkan mereka bergantung pada pinjaman yang diberikan oleh Amerika. Pinjaman ini diberikan dalam bentuk Dollar Amerika. Sebagai jaminan, Amerika menerima emas yang dimiliki negara-negara ini. Hasilnya, Amerika otomatis menguasai seluruh emas di dunia dan jadinya hanya Dollar Amerika yang nilainya disokong oleh emas. Secara praktis, ini berarti Dollar Amerika telah menggantikan emas sebagai sumber likuiditas perekonomian dunia dan menjadi basis sistem keuangan dunia. Implikasinya, setiap negara membangun cadangan devisa dalam bentuk Dollar Amerika; cadangan Dollar diperlukan agar mata uang negara yanbersangkutan dapat ditukarkan dengan Dollar atau emas. Pada saat ini lah mata uang Amerika itu menjadi mata uang internasional.

3. EURO DAPAT MENGGANTIKAN POSISI DOLAR DALAM PEMBAYARAN INTERNASIONAL 

   Tidak semua mata uang yang kuat dapat menjadi mata uang internasional. Untuk menjadi mata uang internasional dibutuhkan pemilik yang kuat, dalam hal ini negara yang kuat. Menjadi mata uang yang kuat bukan berarti mampu untuk menjadi mata uang internasional.
 Ini disebabkan karena negara yang memiliki mata uang itu belum tentu memiliki kestabilan ekonomi dan politik yang baik. Padahal untuk menjadi mata uang internasional, dibutuhkan negara dengan keadaan ekonomi maupun politik yang stabil, karena sebagai mata uang internasional dibutuhkan kepercayaan dari dunia agar dunia menggunakannya. Jika euro dapat menggantikan posisi Dolar maka hal-hal tersebut harus diperhatikan.

4. PROSPEK RUPIAH DAPAT MENDUNI
Mata uang Indonesia adalah rupiah.Pada tahun 1998 rupiah menguat hingga 28% terhadap Dolar AS. Rupiah bahkan pernah diperdagangkan bebas di pasar bursa asing dengan tingkat niai tukar yang menguat. Rupiah bisa menjadi mata uang dunia jika terdapat peningkatan dan kestabilan kesejahteraan ekonomi dengan di dukung adanya kemajuan dari negara serta SDM. Semua itu bisa terjadi pula jika mendapat dukungan dan kepercayan dari negara lain.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar