Kamis, 24 November 2016

Tugas 7



1. MARKETING MIX
            A. PENGERTIAN MARKETING MIX
    Marketing Mix adalah strategi pemasaran yang di laksanakan secara terpadu atau strategi pemasaran yang di lakukan secara bersamaan dalam menerapkan elemen strategi yang ada dalam marketing Mix itu sendiri.

            B. 7P DALAM MARKETING MIX
   Dalam marketing mix perusahaan jasa khususnya, ada unsur-unsur atau elemen yang menjadi dasar pertimbangan pengambilan keputusan dalam pembuatan strategi komunikasi pemasaran, yaitu 4P ditambah 3P : product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence.

1. Product (produk)
Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran. Strategi produk dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar untuk memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

2. Price (Harga)
Menurut Monroe (2005) menyatakan bahwa harga merupakan pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga salah satu faktor penting konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak (Engel, Blackwell dan Miniard, 1996).
Harga dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa saja dari setiap individu tidaklah harus sama, karena tergantung dari persepsi individu yang dilatar belakangi oleh lingkungan kehidupan dan kondisi individu (Schifman and Kanuk, 2001).

3. Promotion (promosi)
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat melalui media-media yang disebut dengan media massa seperti Koran, majalah, tabloid, radio, televise dan direct mail (Baker, 2000:7).
Media promosi yang dapat digunakan pada bisnis ini antara lain (1) Periklanan, (2) Promosi penjualan, (3) Publisitas dan hubungan masyarakat, dan (4) Pemasaran langsung. Penentuan media promosi yang akan digunakan didasarkan pada jenis dan bentuk produk itu sendiri.

4. Place (Saluran Distribusi)
Kotler (2000: 96) menyatakan bahwa “Saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan segala kegiatan (Fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemiliknya dari produsen ke konsumen”. Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa saluran distribusi suatu barang adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai industri.
Distribusi berkaitan dengan kemudahan memperoleh produk di pasar dan tersedia saat konsumen mencarinya. Distribusi memperli hatkan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjadikan produk atau jasa dipe roleh dan tersedia bagi konsumen sasaran

5. People (Partisipan)
Yang dimaksud partisipan disini adalah karyawan penyedia jasa layanan maupun
penjualan, atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam proses layanan itu sendiri, misalnya dalam jasa kecantikan :diantaranya adalah para reception, dokter, dan beauty therapis.

6. Process (Proses)
Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan kepada konsumen selama melakukan pembelian barang. Pengelola usaha melalui front liner sering menawarkan berbagai macam bentuk pelayanan untuk tujuan menarik konsumen. Fasilitas jasa konsultasi gratis, pengiriman produk, credit card, card member dan fasilitas layanan yang berpengaruh pada image perusahaan.

7. Physical evidence (Lingkungan fisik)
Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana. Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling nampak dalam kaitannya dengan situasi. Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan dan layout yang nampak atau lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli (Belk 1974 dalam Assael 1992).
Dari ketujuh elemen marketing mix tersebut yang merupakan kunci sukses bagi sebuah usaha (jasa yang bertempat/salon/spa/warnet) diantaranya adalah kelengkapan produk layanan yang siap ditawarkan (one stop service), lokasi yang strategis, keramahan dan efektivitas pelayanan, tempat parkir yang memadai, dan fasilitas lain pendukung kenyamanan konsumen.

            C. MARKETING MIX UNTUK SEMUA BARANG
   Marketing mix memang berlaku untuk semua barang/produk yang diperjualkan. Namun, barang/jasa tersebut yang kita jual biasanya bukan hanya sekedar menjual produk, tetapi juga kualitas pelayananya. Inilah yang bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi kita yang menawarkan nilai tambah.


2. PERUSAHAAN YANG MENGADAKAN ORIENTASI PASAR DAN YANG TIDAK MENGADAKAN ORIENTASI PASAR
   Perusahaan yang berorientasi kepada pasar adalah menekankan fungsi penjualan demi kelangsungan sebuah usaha. Titik tekan aktivitas bisnis adalalah upaya menjual sesuatu yang dapat dibuat dengan berbagai cara. Keuntungan usaha bisa diperoleh dari volume penjualan produk bisnis. Di saat persaingan sangat ketat dan banyak produk yang berkualitas saatnya usaha yang didirikan berubah dari berorientasi pada produk menjadi berorientasi pada Pasar (market). Jika dilihat untuk keberhasilan di jangka panjang, lebih baik perusahaan yang tidak melakukan orientasi terhadap pasar. Namun bagi perusahaan yang tidak berorientasi terhadap pasar, perusahaan tersebut harus melakukan orientasi terhadap produk agar usahanya bertahan hidup dengan melakukan spesialisasi dan berbiaya rendah dalam hal produksinya. Usaha yang dilakukan berfokus pada bagaimana meningkatkan daya saing produk di pasaran. contohnya seperti perusahaan gojek. Saat mulai banyak perusahaan jasa yang didirikan dan pelayanannya hampir sama, maka gojek akan berupaya meningkatkan pelayanan jasanya. Sehingga para konsumen akan banyak memilih layanan gojek karena menambah pelayanan-pelayanan tertentu yang memudahkan konsumen.


3. HARGA DAPAT MENDORONG PERUSAHAAN UNTUK MEMBUAT BARANG DAN KONSUMEN DALAM MENETAPKAN PENELITIAN

            A.HARGA DAPAT MENDORONG PERUSAHAAN UNTUK MEMBUAT BARANG
   Kita tentu tahu perilaku konsumen yang sangat identik, yaitu menginginkan harga serendah mungkin untuk membeli sesuatu. Namun produsen ingin menjual sesuatu dengan harga yang tinggi agar mendapatkan laba. Tapi tidaklah terjadi sebuah transaksi jika keduanya tidak ada yang mengalah. Maka dalam hal ini produsen harus bisa mengambil inisiatif untuk memproduki suatu barang dengan biaya yang rendah namun dapat menghasilkan laba. Saat biaya produksi sedang mengalami penurunan maka perusahaan harus mengambil langkah cepat untuk memproduksi barang sebanyak mungkin.

            B. PENGARUH HARGA BAGI KONSUMEN UNTUK MENETAPKAN PENELITIAN
   Seorang konsumen akan melakukan penelitian terhadap harga dalam sebuah pasar. Saat di satu penjual harganya lebih murah di bandingkan penjual lain, maka pembeli akan membeli barang tersebut pada penjual yang murah harga barangnya. Ini berarti pembeli sudah melewati beberapa tahap seperti pencarian informasi lalu pengambilan keputusan dalam pembelian suatu barang.





sumber:

Senin, 21 November 2016

Tugas 6



1.         A. Teori tentang upah :
·          Teori Ekonomi Pasar
Teori ekonomi pasar adalah penciptaan suatu harga upah atau bayaran yang didasarkan atas kekuatan tawar-menawar negosiasi / negoisasi antara para pekerja, pegawai, karyawan, buruh, dsb dengan pihak manajemen perusahaan.
·         Teori Standar Hidup
Teori standar hidup adalah suatu sistem kompensasi di mana upah atau gaji ditentukan dengan menyesuaikan dengan standar hidup layak di mana para pekerja dapat menikmati hidup dengan damai, mana, tentram dan sejahtera mencakup jaminan pensiun di hari tua, tabungan, pendidikan, tempat tinggal, transportasi dan lain sebagainya.

 B. Perbedaan antara upah dan kompensasi adalah sebagai berikut :
·         Upah adalah hak pekerjaan atau buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesempatan atau peraturan perundangan-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh.
·         Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan

2.         A. Outsourcing
adalah penggunaan tenaga kerja dari luar perusahaan sendiri untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu yang spesifik. Dari pengertian tersebut, kita mendapatkan minimal dua hal yang musti dijelaskan, yaitu perusahaan outsourcing dan jenis pekerjaan yang umum di serahkan kepada tenaga dari luar tersebut.
            B. Motivasi
merupakan pendorong utama perilaku seseorang dalam suatu pekerjaan.
            C. Job description (jobdesk) atau uraian jabatan/job
adalah suatu pernyataan tertulis yang berisi tujuan dari dibentuknya suatu jabatan/tugas, uraian atau gambaran tentang apa yang harus dilakukan oleh sipemegang jabatan, bagaimana suatu pekerjaan dilakukan, alasan-alasan mengapa pekerjaan tersebut dilakukan, hubungan antara suatu posisi tertentu dan posisi lainnya diluar lingkup pekerjaannya dan diluar organisasi (eksternal) sehingga dapat tercapai tujuan unit / bagian kerja dan organisasi / perusahaan secara luas. 
            D. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau separation
adalah suatu keputusan yang memisahkan antara pihak organisasi atau perusahaan dengan pegawai atau individu.
3.         Produksi bersih adalah strategi pengelolaan lingkungan yang sifatnya mengarah pada pencegahan dan terpadu untuk diterapkan pada seluruh siklus produksi. Produksi bersih merupakan sebuah strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif atau pencegahan dan terpadu yang perlu diterapkan secara terus menerus pada proses produksi dan daur hidup produk dengan tujuan mengurangi risiko terhadap manusia dan lingkungan. Hal tersebut, memiliki tujuan untuk meningkatkan produktivitas dengan memberikan tingkat efisiensi yang lebih baik pada penggunaan bahan mentah, energi dan air, mendorong performansi lingkungan yang lebih baik, melalui pengurangan sumber-sumber pembangkit limbah dan emisi serta mereduksi dampak produk terhadap lingkungan. Produksi bersih berfokus pada usaha pencegahan terbentuknya limbah, yang merupakan salah satu indikator inefisiensi. Dengan demikian, usaha pencegahan tersebut harus dilakukan sejak awal proses produksi dengan mengurangi terbentuknya limbah serta pemanfaatan limbah yang terbentuk melalui daur ulang. Keberhasilan upaya ini akan menghasilkan penghematan yang besar karena penurunan biaya produksi yang signifikan sehingga pendekatan ini dapat menjadi sumber pendapatan .Istilah produksi bersih mulai diperkenalkan oleh UNEP (United Nations Environment Program) pada bulan Mei 1989 dan diajukan secara resmi pada bulan September 1989 pada seminar The Promotion of Cleaner Production di Canterbury, Inggris. Indonesia sepakat untuk mengadopsi definisi yang disampaikan oleh UNEP tersebut.

 4.                Tindakan yang perlu diambil oleh pimpinan perusahaan agar pelanggan dapat dilayani tepat waktu , sebagai berikut :
·         Membuat standar kuwalitas pelayanan (membuat persyaratan, prosedur, batas waktu) baik dalam bentuk pengumuman atau buku panduan.
·         Penyelesaian permohonan pelayan (sesuai batas waktu yang ditetapkan).
·         Meniadakan segala macam / bentuk pungutan yang tidak resmi.
·         Melakukan penelitian secara berkala untuk mengetahui kepuasan pelanggan.
·         Menata sistem/ prosedur pelayanan secara berkesinambungan, sesuai dengan tuntutan dan dinamika perkembangan masyarakat.
·         Membuka kesempatan kpd masyarakat, untuk menyampaikan saran/ pengaduan tentang pelayanan yang diberikan (secara langsung/ melalui media).

Sumber :

Sabtu, 12 November 2016

TUGAS 5

1. PERAN AKUNTAN DALAM FUNGSI MANAJEMEN DI SEBUAH PERUSAHAAN

Akuntan manajemen di Perusahaan tidak hanya terbatas personil yang bekerja di Unit Kerja Akuntansi, namun juga ditempatkan secara formal di unit kerja lain yang masih relevan atau bahkan ditempatkan di unit kerja yang kurang relevan tetapi sangat membutuhkan dukungan ilmu akuntansi.
Akuntan manajemen yang bekerja di unit kerja akuntansi tentu saja menemukan peran utamanya dalam mengimplementasikan ilmu akuntansi yang diperolehnya selama kuliah. Akuntan manajemen dapat berperan sebagai pengolah data transaksi dan kejadian untuk menghasilkan informasi dalam bentuk laporan keuangan standar sebagaimana yang dipersyaratkan dan diberi rambu oleh PSAK(Persyaratan Standar Akuntasi Keuangan).
Akuntan manajemen juga dapat berperan sebagai pengolah data transaksi dan kejadian untuk menghasilkan informasi sesuai dengan kebutuhan stakeholder, terutama pihak Manajemen, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. Terdapat satu fungsi lagi di Biro Akuntansi yaitu Verifikator Biro Akuntansi yang berfungsi untuk memverifikasi kebenaran formal dan kelengkapan setiap transaksi dana masuk atau keluar dan sekaligus melakukan entry masuk setiap transaksi keuangan untuk selanjutnya diolah oleh fungsi akuntansi yang lain menjadi laporan keuangan utama ataupun laporan manajemen.


2. MAKNA YANG TERKANDUNG DARI PERSAMAAN AKUNTANSI
Persamaan Akuntansi atau accounting equation merupakan suatu persamaan yang menggambarkan bahwa jumlah harta yang tercatat pada sebelah kiri itu sama dengan jumlah sumber pembelanjaan atau kekayaan yang terdapat pada sebelah kanan.
Pada umumnya harta yang dimiliki oleh sebuah perusahaan dikatakan sebagai aktiva atau aset. Jika aktiva ini bernilai Rp 1.000.000 maka sumber pembelanjaan juga harus berjumlah Rp 1.000.000. Maka aktiva ini akan menunjukkan sebagai bentuk kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan dan merupakan sumber daya pada perusahaan yang melakukan usaha. Dengan demikian sumber kekayaan atau sumber pembelanjaan ini menggambarkan siapa yang membelanjai kekayaan tersebut saat itu. Oleh karena itu, aktiva harus sama dengan sumber harta belanja. Sumber belanja ini terbagi menjadi atas dua yaitu berasal dari pemilik dan dari kreditor (pemakai pinjaman). Sumber belanja yang berasal dari pemilik disebut sebagai modal sedangkan sumber belanja yang berasal dari kreditor dikatakan sebagai kewajiban atau hutang. Sumber belanja yang diatas dapat dipahami dengan menunjukkan persamaan sebagai berikut:

        AKTIVA=HUTANG+MODAL

          Persamaan Akuntansi diatas akan menunjukkan keadaan keuangan perusahaan. Dengan demikian transaksi usaha akan mempengaruhi keadaan keuangan untuk suatu perusahaan, sehingga tiap transaksi usaha tersebut bisa dinyatakan dalam kondisi efeknya kepada ketiga unsur dalam Persamaan Akuntansi.


3. LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS SEBAGAI UNSUR KONTINUITAS PERUSAHAAN
A. LIKUIDITAS
Likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yangg segera harus dipenuhi. Suatu perusahaan mempunyai “kekuatan membayar” belum tentu dapat memenuhi segala kewajiban finansialnya.Likuiditas badan usaha dapat diketahui dengan cara membandingkan jumlah AKTIVA LANCAR dg UTANG LANCAR. Hasil perbandingan tersebut disebut dengan  “Current Ratio” atau “Working capital Ratio”.
Likuiditas diukur dengan rasio aktiva lancar dibagi dengan kewajiban lancar. Perusahaan yang memiliki likuiditas sehat paling tidak memiliki rasio lancar sebesar 100%. Ukuran likuiditas perusahaan yang lebih menggambarkan tingkat likuiditas perusahaan ditunjukkan dengan rasio kas (kas terhadap kewajiban lancar).Contoh: Membayar listrik, telepon, air PDAM, gaji karyawan.
B. SOLVABILITAS
Solvabilitas adalah Kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya pada saat perusahaan tersebut dilikuidasi atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya. Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya.Hal ini sesungguhnya jarang terjadi kecuali perusahaan mengalami ke pailitan kemampuan operasi perusahaan dicerminkan dari aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan.
Solvabilitas adalah kemampuan  perusahaan  untuk memenuhi semua kewajibannya. [1]Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya. Hal ini sesungguhnya jarang terjadi kecuali perusahaan mengalami ke pailitan.Kemampuan operasi perusahaan dicerminkan dari aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan.
C. RENTABILITAS
Rasio Rentabilitas betujuan untuk mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan laba selama periode tertentu, juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan operasional perusahaannya

4.  RUANG LINGKUP DARI MANAJEMEN PEMEBELANJAAN DALAM SUATU BISNIS PERUSAHAAN
1. Bertanggung jawab terhadap tiga macam keputusan pokok manajemen keuangan (pemerolehan (acquitition), pembiayaan /pembelanjaan (financing) dan manajemen aktiva secara efisien).
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
3. Menghadapi tantangan dalam mengelola aktiva secara efisien dalam perubahan yang terjadi di lingkungan :
- persaingan antar perusahaan,
- perekonomian dunia yang tidak menentu,
- perubahan teknologi
- tingkat inflasi dan bunga yang berfluktuasi 
4. Manajemen yang mengkaitkan pemerolehan (acquitition), pembiayaan /pembelanjaan (financing) dan manajemen aktiva dengan tujuan secara menyeluruh dari suatu perusahaan.
5. Keseluruhan aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan /mengalokasikan dana disebut pembelanjaan perusahaan dalam ari luas (business finance) atau manajemen keuangan (financial management) .
6. Pembelanjaan dalam artian sempit ( pembelanjaan pasif / pendanaan /financing) adalah aktivitas yang hanya bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana saja


SUMBER
http://stiebanten.blogspot.co.id/2011/04/peran-akuntan-manajemen-di-perusahaan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Rentabilitas
http://isma-ismi.com/persamaan-akuntansi.html
https://anggih91.wordpress.com/2012/12/13/ruang-lingkup-manajemen-keuangan/
http://wahyuadiprasetyo.blogspot.co.id/2013/11/likuiditas-solvabilitas-dan-rentabilitas.html
https://emilianapasangka.blogspot.co.id/2016/11/tugas-5.html