Senin, 20 Januari 2020

Tugas 3 Manajemen Sumber Daya Manusia


PENTINGNYA AUDIT SDM BAGI PERUSAHAAN

LINGKUP AUDIT SDM
  • Audit SDM adalah proses evaluasi atas berbagai aktivitas manajemen SDM yang bertujuan memperbaiki aktivitas-aktivitas tersebut.
  • Audit SDM memberikan umpan balik mengenai seberapa baik para manajer menjalankan tugas- tugas yang terkait dengan pengelolaan SDM.
  • Audit SDM merupakan kontrol kualitas secara menyeluruh atas berbagai aktivitas pengelolaan SDM dalam perusahaan dan bagaimana aktivitas- aktivitas tersebut mendukung strategi perusahaan.
  • Audit SDM mencakup:   Audit Strategi Perusahaan , Audit Fungsi SDM, Audit Kepatuhan Manajerial . Audit Kepuasan Karyawan
MANFAAT AUDIT SDM
  • Mengidentifikasi kontribusi departemen SDM bagi organisasi.
  • Meningkatkan citra profesional departemen SDM.
  • Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme yang lebih tinggi di kalangan karyawan departemen SDM.
  • Memperjelas tugas dan tanggung jawab departemen SDM.
  • Mendorong keseragaman kebijakan-kebijakan dan praktik-praktik personalia.
  •  Menemukan masalah-masalah personalia yang penting.
  • Memastikan kepatuhan yang tinggi terhadap persyaratan legal.
  •  Mengurangi biaya-biaya SDM melalui prosedur personalia yang lebih efektif.
  • Menciptakan penerimaan yang lebih besar akan perubahan-perubahan yang diperlukan dalam departemen SDM.
  • Memberikan tinjauan yang seksama atas sistem informasi departemen SDM.
PENTING AUDIT SDM BAGI PERUSAHAAN
  1. Merupakan kontrol kualitas secara menyeluruh atas berbagai aktivitas pengelolaan SDM dalam perusahaan dan bagaimana aktivitas- aktivitas tersebut mendukung strategi perusahaan.
  2. Audit SDM dapat membantu perusahaan meningkatkan kinerja atas pengelolaan SDM dengan cara yaitu menyediakan umpan balik nilai kontribusi SDM terhadap strategi bisnis dan tujuan perusahaan, menilai kualitas praktik, kebijakan, dan pengelolaan SDM serta menilai hubungan SDM dengan manajemen lini dan cara meningkatkannya.
  3. Audit SDM juga mampu untuk mengindentifikasi area yang perlu diubah dan ditingkatkan dengan rekomendasi khusus dan juga merancang panduan untuk menentukan standar kinerja SDM. 

Sumber :
IBK Bayangkara, 2008. Audit menajemen pprosedur dan implementasi edisi 2: Salemba Empat

Minggu, 29 Desember 2019

Tugas 2 : Manajemen Sumber Daya Manusia

Kenaikan Tahun 2019 - 2020
Berdasarkan persentase kenaikan pada 34 provinsi itu, Kompas.com mencoba menghitung perkiraan kenaikan UMP pada 2020 dengan menambahkan kenaikan 8,51% berdasarkan SE Menaker. Berikut ini kenaikan UMP dari provinsi dengan penerimaan UMP terbesar hingga terkecil.
1.     DKI Jakarta dari sekitar Rp 3.940.973/bulan pada 2019 menjadi sekitar Rp 4.276.349/bulan pada 2020.
2.     Papua dari sekitar Rp 3.240.900/bulan pada 2019 menjadi sekitar Rp 3.516.700/bulan pada 2020.
3.     Sulawesi Utara dari sekitar Rp 3.051.076/bulan pada 2019 menjadi sekitar Rp 3.310.722/bulan pada 2020.
4.     Bangka Belitung dari sekitar Rp 2.976.705/bulan pada 2019 menjadi sekitar Rp 3.230.022/bulan pada 2020.
5.     Papua Barat dari sekitar Rp 2.934.500/bulan pada 2019 menjadi sekitar Rp 3.184.225/bulan pada 2020.
6.     Nangroe Aceh Darussalam dari sekitar Rp 2.916.810/bulan pada 2019 menjadi sekitar Rp 3.165.030/bulan pada 2020.
7.     Sulawesi Selatan dari sekitar Rp 2.860.382/bulan pada 2019 menjadi sekitar Rp 3.103.800/bulan pada 2020.
8.     Sumatera Selatan dari sekitar Rp 2.804.453/bulan menjadi sekitar Rp 3.043.111/bulan pada 2020.
9.     Kepulauan Riau dari sekitar Rp 2.769.683/bulan menjadi sekitar Rp 3.005.383/bulan pada 2020.
10.  Kalimantan Utara dari sekitar Rp 2.765.463/bulan menjadi sekitar Rp 3.000.803/bulan pada 2020.
11.  Kalimantan Timur dari sekitar Rp 2.747.561/bulan menjadi sekitar Rp 2.981.378/bulan pada 2020.
12.  Kalimantan Tengah dari sekitar Rp 2.663.435/bulan menjadi sekitar Rp 2.890.093/bulan pada 2020.
13.  Riau dari sekitar Rp 2.662.025/bulan menjadi sekitar Rp 2.888.563/bulan pada 2020.
14.  Kalimantan Selatan dari sekitar Rp 2.651.781/bulan menjadi sekitar Rp 2.877.447/bulan pada 2020.
15.  Maluku Utara dari sekitar Rp 2.508.092/bulan menjadi sekitar Rp 2.721.530/bulan pada 2020.
16.  Jambi dari sekitar Rp 2.423.889/bulan menjadi sekitar Rp 2.630.161/bulan pada 2020.
17.  Maluku dari sekitar Rp 2.400.664/bulan menjadi sekitar Rp 2.604.960/bulan pada 2020.
18.  Gorontalo dari sekitar Rp2.384.020/bulan menjadi sekitar Rp 2.586.900/bulan pada 2020.
19.  Sulawesi Barat dari Rp 2.369.670/bulan menjadi sekitar Rp 2.571.328/bulan pada 2020.
20.  Sulawesi Tenggara dari Rp 2.351.870/bulan menjadi sekitar Rp 2.552.014/bulan pada 2020.
21.  Sumatera Utara dari Rp 2.303.403/bulan menjadi sekitar Rp 2.499.422/bulan pada 2020.
22.  Bali dari Rp 2.297.967/bulan menjadi sekitar Rp 2.493.523/bulan pada 2020.
23.  Sumatera Barat dari Rp 2.289.228/bulan menjadi sekitar Rp 2.484.041/bulan pada 2020.
24.  Banten dari Rp 2.267.965/bulan menjadi sekitar Rp 2.460.968/bulan pada 2020.
25.  Lampung dari Rp 2.240.646/bulan menjadi sekitar Rp 2.431.324/bulan pada 2020.
26.  Kalimantan Barat dari Rp 2.211.500/bulan menjadi sekitar Rp 2.399.698/bulan pada 2020.
27.  Sulawesi Tengah dari Rp 2.123.040/bulan menjadi sekitar Rp 2.303.710/bulan pada 2020.
28.  Bengkulu dari Rp 2.040.000/bulan menjadi sekitar Rp 2.213.604/bulan pada 2020.
29.  NTB dari Rp 2.012.610/bulan menjadi sekitar Rp 2.183.883/bulan pada 2020.
30.  NTT dari Rp 1.793.293/bulan menjadi sekitar Rp 1.945.902/bulan pada 2020.
31.  Jawa Barat dari Rp 1.668.372/bulan menjadi sekitar Rp 1.810.350/bulan pada 2020.
32.  Jawa Timur dari Rp 1.630.059/bulan menjadi sekitar Rp 1.768.777/bulan pada 2020.
33.  Jawa Tengah dari Rp 1.605.396/bulan menjadi sekitar Rp 1.742.015/bulan pada 2020.
34.  DIY dari Rp 1.570.922/bulan menjadi sekitar Rp 1.704.607/bulan pada 2020.

Kenaikan Tahun 2018 - 2019
Pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2019 sebesar 8,03 %. Dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan per 15 Oktober 2018
1.     Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta tahun 2019 sebesar Rp 3.940.973 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar Rp. 292.938 atau sebesar 8.03 % dibandingkan tahun 2018 yang besarnya Rp 3.648.035 per bulan.
2.     Upah Minimum Provinsi Papua tahun 2019 sebesar Rp 3.240.900 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar Rp 240.900 atau sebesar 8.03 % dibandingkan tahun 2018 yang besarnya Rp 3.000.000 per bulan.
3.     Upah Minimum Provinsi Sulawesi Utara tahun 2019 sebesar Rp 3.051.076 per bulan.Mengalami kenaikan sebesar Rp 226.790 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp2.824.286.
4.     Upah Minimum Provinsi Bangka Belitung tahun 2019 sebesar Rp2.976.705,07 per bulan.Mengalami kenaikan sebesar Rp 221.262,07 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 2.755.443
5.     Upah Minimum Provinsi Papua Barat tahun 2019 sebesar Rp.2.934.500 per bulan.Mengalami kenaikan sebesar 267.500 atau 10,3 % dibandingkan tahun 2018 sebesar sebesar Rp 2.667.000
6.     Upah Minimum Provinsi Aceh tahun 2019 sebesar Rp2.916.810 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar Rp 199.060 dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 2.700.000
7.     Upah Minimum Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019 sebesar Rp 2.860.382 per bulan.Mengalami kenaikan sebesar Rp 212.615 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 yang besarnya Rp 2.647.767
8.     Upah Minimum Provinsi Sumatera Selatan tahun 2019 sebesar Rp 2.804.453 per bulan.Mengalami kenaikan sebesar Rp 208.458 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 2.595.995
9.     Upah Minimum Provinsi Kepulauan Riau tahun 2019 sebesar Rp2.769.754 per bulan.Mengalami kenaikan sebesar Rp205.879 atau naik 8,03 % dibandingkan tahun 2018 yang besarnya Rp2.563.875
10.  Upah Minimum Provinsi Kalimantan Utara tahun 2019 sebesar Rp 2.765.463 per bulan.Mengalami kenaikan sebesar 205.560 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 2.559.903
11.  Upah Minimum Provinsi Kalimantan Timur tahun 2019 sebesar Rp2.747.561 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar Rp 204.230 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 2.543.331 per bulan.
12.  Upah Minimum Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2019 sebesar Rp 2.663.435 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar Rp 242.130 atau 10 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 2.421.305 per bulan.
13.  Upah Minimum Provinsi Riau tahun 2019 sebesar Rp 2.662.025 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar Rp 197.871 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 yang besarnya Rp 2.464.154 per bulan
14.  Upah Minimum Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2019 sebesar Rp 2.651.781. Mengalami kenaikan sebesar Rp 197.110 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 2.454.671
15.  Upah Minimum Provinsi Jambi tahun 2019 sebesar Rp 2.423.889 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar Rp 180.171 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 2.243.718 per bulan.
16.  Upah Minimum Provinsi Maluku 2019 sebesar Rp2.400.664 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar Rp 178.444 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 2.222.220 per bulan. *)
17.  Upah Minimum Provinsi Gorontalo Tahun 2019 sebesar Rp2.384.020 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar Rp 177.207 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 2.206.813 per bulan. *)
18.  Upah Minimum Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2019 sebesar Rp2.369.670 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar Rp 176.140 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 2.193.530 per bulan. *)
19.  Upah Minimum Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2019 sebesar Rp2.351.870 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar Rp174.817 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp2.177.053 per bulan
20.  Upah Minimum Provinsi Maluku Utara tahun 2019 sebesar Rp2.319.427 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar Rp 172.405 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp. 2.147.022 per bulan *)
21.  Upah Minimum Provinsi Sumatera Utara tahun 2019 sebesar Rp 2.303.403 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar Rp171.215 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 yang besarnya Rp2.132.188
22.  Upah Minimum Provinsi Bali tahun 2019 sebesar Rp 2.297.967 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar Rp 170.810 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 2.127.157 per bulan. *)
23.  Upah Minimum Provinsi Sumatera Barat tahun 2019 sebesar Rp 2.289.228. Mengalami kenaikan sebesar Rp 170.161 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 2.119.067.
24.  Upah Minimum Provinsi Banten tahun 2019 sebesar Rp2.267.965 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar Rp168.580 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 yang besarnya Rp2.099.385 per bulan.
25.  Upah Minimum Provinsi Lampung tahun 2019 sebesar Rp 2.240.646 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar RP 165.973 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 2.074.673 per bulan.
26.  Upah Minimum Provinsi Kalimantan Barat tahun 2019 sebesar Rp 2.211.266 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar Rp 164.366 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 2.046.900 per bulan. *)
27.  Upah Minimum Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2019 sebesar Rp2.123.040 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar Rp 157.808 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp1.965.232 per bulan. *)
28.  Upah Minimum Provinsi Bengkulu tahun 2019 sebesar Rp 2.040,000 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar Rp 151.259 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 1.888.741 per bulan. *)
29.  Upah Minimum Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2019 sebesar p 2.012.610 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar Rp. 187.610 atau 10,28 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 1.825.000 per bulan.
30.  Upah Minimum Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2019 sebesar Rp1.793.298 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar Rp. 133.298 atau 8.03 % dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 1.660.000 per bulan. *)
31.  Upah Minimum Provinsi Jawa Barat tahun 2019 sebesar Rp 1.668.372,83 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar Rp124.012,16 atau sebesar 8,03 % dibandingkan tahun 2018 yang besarnya Rp 1.544.360,67 per bulan.
32.  Upah Minimum Provinsi Jawa Timur tahun 2019 sebesar Rp. 1.630.059,05 per bulan.Mengalami kenaikan sebesar Rp. 121.164,25 atau sebesar 8.03 % dibandingkan tahun 2018 yang besarnya Rp 1.508.894 per bulan.
33.  Upah Minimum Provinsi Jawa Tengah tahun 2019 sebesar Rp 1.605.396 per bulan.Mengelami kenaikan sebesar Rp119.331 atau 8,03 % dibandingkan tahun 2018 yang besarnya Rp 1.486.065 per bulan.
34.  Upah Minimum Provinsi Yogjakarta tahun 2019 sebesar Rp 1.570.922 per bulan. Mengalami kenaikan sebesar Rp116.768 atau 8,03 % dibandingkan tahu 2018 yang besarnya Rp1.454.154 per bulan.
Sumber :